Tuesday, January 3, 2012

Happy New Year Everyone!





Walaupun saya menghabiskan waktu akhir tahun bukan di ibukota Jakarta, namun kemeriahan perayaan menyambut tahun baru tidak kalah semarak dengan siasana ibukota. Makassar, kota yang terletak di Indonesia bagian timur ini ternyata juga memiliki euforia yang gegap gempita. Bunyi dan kilauan semarak kembang api di udara tidak hanya dapat disaksikan di pusat kota Makassar, ataupun tempat tempat umum yang menjadi titik keramaian, di sekitar rumah saya pun, perayaan menyambut tahun baru sudah dimulai sekitar pukul 11.45 malam dengan kilauan kembang api dan bunyi sahut menyahut yang tidak pernah berhenti.

Tapi saya tidak ikut melakukan perayaan seperti itu. Tahun baru bagi saya dan keluarga artinya berkumpul bersama di rumah, dan melakukan ibadah penutupan tahun bersama sama. Kebiasaan ini sudah berlangsung hampir seumur hidup saya. Kami biasanya mengikuti ibadah akhir tahun di gereja pada jam ibadah terakhir terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan ibadah bersama di rumah. Hari itu, 31 Desember 2011, seperti biasa kami melakukan ibadah tutup tahun bersama, tapi bukan lagi di rumah oma, melainkan di rumah kami sendiri (karena oma saya sudah meninggal setahun yang lalu). Baru saja kami mulai ibadah, bunyi kembang api sudah mulai memekakkan telinga, tentu saja cukup memecah konsentrasi saya. Sembari mengikuti ibadah, pikiran saya melayang ke luar rumah, dimana para tetangga sedang sibuk dengan stok kembang api mereka merayakan tahun baru....

 

Saya senang dengan semangat yang mereka miliki. Mungkin bukan hanya tetangga saya saja, tapi juga semangat seluruh masyarakat Indonesia. Saya percaya, dengan berbagai cara masing masing merayakan pergantian tahun, itu artinya kita masih memiliki harapan bahwa tahun yang baru akan mendatangkan kebaikan, memberikan jawaban atas pertanyaan, memberikan realisasi atas mimpi ataupun usaha yang dilakukan, semuanya dengan tujuan agar apapun yang terjadi bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.... Bagi rakyat kecil, tahun yang baru mungkin berisikan harapan terhadap adanya perbaikan nasib, peningkatan pendapatan, perbaikan kualitas kehidupan. Di sisi lain, tahun baru bagi para pengusaha kelas kakap mungkin dapat berarti realisasi proyek yang nominalnya fantastis...

Apapun itu,apabila saya boleh menorehkan  sedikit harapan di tahun yang baru, saya berharap agar saya bisa menjadi lebih baik dan dapat berguna bagi orang orang di sekeliling saya, terutama yang membutuhkan bantuan, saya dapat menyikapi permasalahan dengan semakin bijak dan dewasa, saya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di dunia pekerjaan dengan lebih optimal dan profesional...


Sedikit titipan harapan untuk negeri ini, mudah2an tahun yang baru berarti peningkatan kualitas sumber daya masyarakat secara keseluruhan, terutama masyarakat akar rumput, dengan begitu upaya yang telah dilaksanakan pemerintah selama ini dapat benar benar dirasakan... Pembangunan yang pro poor dan pro growth tidaklah kemudian hanya menjadi slogan atau jargon yang semata mata didengungkan.. Agar semangat dan optimisme tahun yang baru tidak menjadi euforia yang utopis, namun dapat terlihat dari senyum yang tersungging di wajah setiap orang selama tahun 2012


Selamat tahun baru 2012, selamat memasuki tahun yang penuh dengan harapan, biarlah semua dapat menjadi lebih baik di tahun ini, Semoga!!!!



Somewhere on my way to Jakarta from Ngurah Rai Airport

No comments:

Post a Comment