Entah kenapa beberapa waktu ini saya selalu merasa kesepian dan kosong.. Hari-hari saya diisi lebih banyak di kamar kost, sendirian, hanya berteman ipad dan blackberry.. Sehari dua hari berjalan, terasa biasa saja, tetapi akhir akhir ini, setelah beberapa bulan berjalan, nampaknya jenuh dan bosan ini tidak lagi dapat tertahankan..
Saya tau sebabnya.. Sudah beberapa bulan ini abang saya tidak berada di Jakarta.. Selama kurang lebih dua tahun terakhir, kehidupan saya memang didominasi oleh aktivitas yang kami lakukan bersama... Entah itu jalan, makanan, nganterin tas jualan kami ke tiki, ataupun sekedar ngobrol di lobby apartemen atau di pinggir kolam renang..
Aktivitas ini praktis membuat saya tidak terlalu banyak terlibat dengan teman teman kerja saya lagi.. Bahkan kadang di saat mereka datang ke apartemen untuk berenang atau memasak bersama, saya seringkali tidak dapat bergabung karena mengurusi banyak hal dengan abang..
Thursday, May 10, 2012
Tuesday, January 3, 2012
Happy New Year Everyone!
Walaupun
saya menghabiskan waktu akhir tahun bukan di ibukota Jakarta, namun kemeriahan
perayaan menyambut tahun baru tidak kalah semarak dengan siasana ibukota.
Makassar, kota yang terletak di Indonesia bagian timur ini ternyata juga
memiliki euforia yang gegap gempita. Bunyi dan kilauan semarak kembang api di
udara tidak hanya dapat disaksikan di pusat kota Makassar, ataupun tempat
tempat umum yang menjadi titik keramaian, di sekitar rumah saya pun, perayaan
menyambut tahun baru sudah dimulai sekitar pukul 11.45 malam dengan kilauan
kembang api dan bunyi sahut menyahut yang tidak pernah berhenti.
Tapi
saya tidak ikut melakukan perayaan seperti itu. Tahun baru bagi saya dan
keluarga artinya berkumpul bersama di rumah, dan melakukan ibadah penutupan
tahun bersama sama. Kebiasaan ini sudah berlangsung hampir seumur hidup saya.
Kami biasanya mengikuti ibadah akhir tahun di gereja pada jam ibadah terakhir
terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan ibadah bersama di rumah. Hari itu,
31 Desember 2011, seperti biasa kami melakukan ibadah tutup tahun bersama, tapi
bukan lagi di rumah oma, melainkan di rumah kami sendiri (karena oma saya sudah
meninggal setahun yang lalu). Baru saja kami mulai ibadah, bunyi kembang api
sudah mulai memekakkan telinga, tentu saja cukup memecah konsentrasi saya.
Sembari mengikuti ibadah, pikiran saya melayang ke luar rumah, dimana para
tetangga sedang sibuk dengan stok kembang api mereka merayakan tahun baru....
Subscribe to:
Posts (Atom)